Tim North Sumatra Invest (NSI) Bersama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan  melakukan pembahasan teknis dan site visit proyek pengembangan layanan Unggulan Jantung dan Stroke pada RSUD di Kota Pematangsiantar

Rapat tersebut dihadirin oleh tim North Sumatra Invest (NSI)  , Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Bp Nugroho Adi Wiyoso (Kepala Seksi PPA II B), DPMPTSP Provinsi Sumatera Utara (Bapak Damar Wulan :Kepala Bidang Promosi), Bank Indonesia Sumatera Utara (Bapak : Abdul Khalim : Deputi Direktur) dan Beberapa OPD dari Pemerintah Kota Pematangsiantar

Acara tersebut dibuka oleh asisten Perekonomian dan Pembangunan (Bapak Zainal Siahaan)  menyampaikan Pematangsiantar berharap kedepannya adanya investor untuk dapat melakukan pengembangan layanan unggulan RSUD sebagai Pusat jantung dan Stroke dalam Program Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Bukan hanya RSUD Djasamen Saragih saja yang di USahakan melainkan seluruh OPD dapat menggali Potensi nya untuk Proyek yang akan di KPBU kedepannya.

Selanjutnya, Diskusi Pembahasan Dipimpin oleh Sekertaris Bappeda (bapak Ronny Dicky Wijaya Sinaga) sebagai Moderator dan dilanjutkan pemaparan langsung oleh Direktur RSUD Djasamen Saragih,
Pada paparannya menyampaikan bahwa dengan tingginya pasien penyakit jantung dan Stroke di Sumatera Utara maka RSUD Djasamen Saragih Bersama OPD pendukung lainnya siap untuk membuat menjadi Pusat Layanan Jantung dan Stroke serta memohon arahan dan bimbingan dari tim untuk proyek tersebut dapat di KPBU kan.

Tim NSI menyampaikan Banyak skema untuk menarik investasi, bisa melalui KPBU ataupun Peminjaman, maka Pemerintah Kota Pematangsiantar harus mampu melengkapi semua administrasi untuk penarikan investor, kami tim siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah Kota Pematangsiantar untuk mensukseskan proyek tersebut.
DPMPTSP provsu juga menyampaikan bahwa Dokumen dari pematangsiantar sudah ditelaah oleh tim dan layak untuk dilanjutkan , dan mengingatkan Kembali untuk serius menggiring dokumen agar menjadi IPRO.